Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatu-l ‘Arsy Pondok Pesantren Darussalam Rajapolah Tasikmalaya

15/08/2017 | 2.392 kali
Kegiatan

Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatu-l ‘Arsy Pondok Pesantren Darussalam Rajapolah Tasikmalaya

oleh: Toni Regal, ME. Sy


Ahad, (13/08/2017). Dalam rangkaian kesyukuran 10 tahun, Pondok Pesantren Darussalam Narunggul Tanjungpura Rajapolah Kab. Tasikmalaya mengadakan Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatu-l ‘Arsy, yang dilaksanakan di lapangan sepak bola kampus Pondok Putra Pesantren Darussalam. Acara yang  wajib diikuti oleh seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Darussalam, mulai seluruh unsur yayasan, komitte, santri dan seluruh dewan guru, alhamdulillah berjalan dengan lancar dan penuh kekhidmatan.


Pada kegiatan Pekan Perkenalan Khutbatu-l ‘Arsy tahun ini, mengambil tema: “Darussalam Rajapolah Tasikmalaya bersatu, ikut mencerdaskan umat dan membina generasi bangsa”, dengan harapan Pondok Pesantren Darussalam bisa memberikan kontribusi dalam menyatukan keberagaman serta membina dan mencerdaskan umat dan generasi bangsa dalam upaya meraih kejayaan Islam, Bangsa dan Negara Indonesia.


Apel tahunan pekan perkenalan Khutbatul ‘Arsy ini sangat special “Extra Ordinary” luar biasa.  karena, Pondok Darussalam RajapolahTasikmalaya menuju genap 10 tahun, di tahun 2017.

Diantara point-point penting pidato Bapak Pimpinan diantaranya:

  1. Jadilah orang yang bertitel dan berkualitas
  2. Hindari perasaan merasa “Lebih”, merasa “Paling”, merasa paling besar, merasa paling tinggi, merasa paling kuat, merasa paling kaya, merasa paling maju, merasa paling tahu, merasa paling bisa, merasa paling mampu, merasa paling berjasa, juga merasa paling satu-satunya, merasa paling berhak berkewajiban dan seterusnya, padahal hanya salah satunya
  3. Jangan terkecoh atau terpesona atas pujian semu dan palsu, ibarat seorang yang bermata satu ditengah-tengah orang buta. Sombong, tidak sadar
  4. Keikhlasan, kesederhanaan, berdikari, ukhuwah Islamiyah, kebebasan. Panca Jiwa mendasari, menyelimuti dan mengawal Panca Jangka, Pendidikan dan pengajaran, penyempurnaan fitur dan fasilitas,  rekrutmen dan pembinaan kader,  perluasan Aset Khizaanatullah dan usaha kesejahteraan keluarga Pondok
  5. Kokohnya disiplin kebersamaan, pengorbanan, toleransi, keikhlasan, kerukunan, dan kedamaian, menjadi pondasi kemajuan Pondok Darussalam sekarang ini
  6. Generasi santri di 10 tahun ini adalah Loyality Generation, artinya setia terhadap perjuangan Pondok dan untuk kemajuan umat.
  7. Keterbukaan YES, intervensi NO,  semua bentuk intervensi adalah kedholiman
  8. “Hidup sekali hiduplah yang berarti, berani hidup tak takut mati, takut mati jangan hidup, takut hidup mati saja”
  9. Isi Apel tahunan dan Khutbatul ‘Arsy harus dipahami secara matang Lughotan wa Istilahan. Perpeloncoan, memudahkan diri kembali bagi semua komponen internal dan eksternal Umat dan Bangsa, memperbaharui watak mental kepribadian seperti santri baru
  10. Di Pondok Darussalam hanya ada amaanatul ‘ilmi wal ‘ulamaa,  mendapatkan ikraamul ‘ilmi wal ‘ulamaa,  sehingga menghasilkan turunnya barakah dari Allah SWT
  11. Maju mundur, hidup mati, laris bangkrut, damai bersengketa, rukun ribut, tenang gaduh, itu semua buah-buah hasil dari sepak terjang, derap langkah fungsional internal bukan karena factor eksternal, Karena Allah SWT. Modal kita adalah silaturrahim antara kita semua. Bukan karena masukan-masukan dari luar,  bukan karena usulan pendapat, bukan karena hubungan darah, dukungan dana, bukan bantuan sumbangan dan sebagainya dari luar, itu bukan yang menentukan sama sekali maju dan mundurnya Pondok

Dalam acara ini ditampilkan berbagai macam kreasi seni para santri. Diantaranya Parade Bhineka Tunggal Ika, Tari Nusantara, Fashion Show, Gymbas, Smaphore Dance, PERSIDA, PERBEDA, PERSADA, Tablo, Singa Deprok, Ondel-Ondel dan lain sebagainya.


Setelah penampilan-penampilan dilanjutkan dengan parade/ karnaval dari berbagai kontingen/konsulat dengan mengelilingi jalan-jalan di Desa Tanjungpura sejauh kurang lebih 3 km. berbagai macam respon dan komentar positif terlontar dari berbagai macam kalangan, mulai wali santri terutama dari masyarakat sekitar pondok. 


Setelah pelaksanaan Apel Tahunan, dilanjutkan dengan Kuliah Umum dari bapak Pimpinan Pondok menjelaskan tentang Kepondok Pesantrenan sampai hari Selasa, 15 Agustus 2017. Semoga pelaksanaan Pekan Perkenalan Khutbatu-l ‘Arsy tahun yang akan datang bisa lebih baik dari pelaksanaan tahun ini. 



Share:
Berita & Artikel Lainnya

Kuliah Umum Babak ke - 2

https://www.darussalam-tasik.or.id/ Kuliah Umum Babak 2 : Sejarah Pondok PesantrenSantri kembali berkumpul ...

Tauziúl A`mal

Tauziúl A`mal   Hari Senin tanggal 13 Mei 2019 telah dilaksanakan perkumpulan ...