Menyemai toleransi dalam acara Panggung Gembira di pondok pesantren Darussalam Tasikmalaya. Sabtu malam, 25 agustus 2018

28/08/2018 | 2.007 kali
Acara+Tahunan

Menyemai toleransi dalam acara Panggung Gembira di pondok pesantren Darussalam Tasikmalaya. Sabtu malam, 25 agustus 2018

 

 

Dengan tema "Darussalam Rajapolah Tasikmalaya Mencetak Kader Pemimpin Umat Untuk Kejayaan Bangsa" Organisasi Pelajar Pondok Darussalam (OPPD) mempersembahkan suguhan istimewa berupa penampilan berbagai bentuk kreasi seni santri mulai dari seni musik, marawis, beladiri, tari dari berbagai pelosok indonesia, pantomim, drama, pidato 3 bahasa dan lain sebagainya sebagai unjuk kerja dari setiap ekskul yang para santri ikuti.

Dalam sambutannya Ust H. Ahmad Deni Rustandi, M.Ag. selaku pimpinan pondok menyampaikan bahwa acara tersebut merupakan puncak acara dalam program tahunan di Darussalam, selain itu acara PG adalah gambaran regenerasi kader umat dan bangsa, imbuhnya.

Selain dihadiri para santri, walisantri dan tamu undangan baik muspika kec. Rajapolah, dan aparat desa Narunggul, warga sekitar pun sangat antusias menyaksikannya.

Ditengah kemeriahan Panggung Gembira , tak lupa dilakukan doa bersama dan donasi untuk korban bencana gempa di NTB l. Sebagai bentuk solidaritas Pondok Darussalam untuk sesama.

 

Masih dalam suasana kemeriahan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke-73, Nuansa merah putih membuat acara terasa begitu indonesia. Pembimbing acara Panggung Gembira, Ust. Ripaniko, S.Pd.I mengatakan bahwa "Bukti kebangsaan, toleransi dan solidaritas santri tak terbantahkan, karena langsung dibuktikan dalam tindakan tak sekedar kata atau retorika. Salah satunya melalui penggalangan donasi gempa NTB. Kami turut merasakan musibah tersebut karena beberapa guru kami di Darussalam pun berasal dari NTB.

 

 

 

 

 

 



Share:
Berita & Artikel Lainnya